Menjalankan Ibadah Puasa di Jepang
Dtulis oleh Reni Rahmawati
Sebagai seorang muslim menjalankan ibadah puasa ramadhan adalah kewajiaban. Merasakan puasa di lingkungan mayoritas Muslim mungkin sudah umum.
Namun menjalankan puasa di negara minoritas muslim tentunya memiliki keistimewaan tersendiri bagi Muslim di jepang.
Bagaimana Ramadhan di Jepang?
Aktifitas masyarakat berjalan seperti biasa
Sama halnya seperti bulan-bulan lainnya, kegiatan masyarakat Jepang berjalan seperti biasanya. Toko, restoran, bar dan sebagainya tetap beroperasi.
Kita juga akan melihat banyak orang makan dan minum di depan umum.
Orang Jepang mengenal puasa dengan nama danjiki. Istilah ini mengacu pada training biksu Buddha Jepang untuk tidak makan dan minum.
Mengetahui bahwa Muslim melakukan puasa Ramadhan, tidak jarang teman-teman Jepang bertanya apakah tidak apa-apa bekerja sambil berpuasa, atau bolehkah mereka makan dan minum disamping orang yang berpuasa. Tentunya setelah dijelaskan, mereka dapat mengerti.
Berpuasa lebih dari 16 jam
Bulan Ramadhan di Jepang bertepatan dengan musim panas, dimana matahari terbit lebih awal dan terbenam lebih lama, yang menyebabkan waktu berpuasa di Jepang adalah 16 jam sehari. Di Jepang, sahur mulai pukul 02.00 dini hari, puasa dimulai pukul 03.00 dan berbuka puasa di pukul 19.00.
Berbuka puasa bersama
Ketika Ramadhan tiba, masjid -masjid di Jepang menyajikan makanan khas dari berbagai negara secara gratis untuk menu berbuka.
Kita bisa merasakan tradisi berbuka puasa antar negara dan mencicipi makanan khasnya. Dilanjut dengan shalat magrib, shalat tarawih, dan mendengarkan ceramah. Shalat tarawih dan juga shalat 5 waktu, berbagai tempat di Jepang baik masjid maupun aula tidak menggunakan pengeras suara yang terdengar sampai keluar. Pengeras suara hanya diputar di ruangan saja. Ini adalah bentuk toleransi agar tidak mengganggu waktu istirahat masyarakat Jepang yang tidak berpuasa.
Berkumpul dengan Muslim di Jepang
Dalam menyambut bulan Ramadhan, Muslim di Jepang akan berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara Muslim lainnya. Muslim di Jepang biasa juga membentuk komite Ramadhan yang bertanggung jawab atas kegiatan pengorganisasian selama bulan Ramadhan, dimulai dari dialog agama sampai penerbitan buku Islam.
Demikian adalah beberapa bagian menarik dalam menjalankan Ramadhan di Jepang. Puasa di Jepang mengajarkan bahwa saling menghormati orang lain adalah kunci untuk membuat Islam lebih dipahami dan dihargai.
Ramadhan Kareem.