Pulau Seni, Naoshima

Ditulis oleh : Huda tnt

Mungkin Anda pernah mendengar tentang Prefektur Kagawa di daerah Shikoku, Jepang bagian barat. Prefektur terkecil di Jepang ini terkenal dengan kuliner khas Jepang yaitu udon. Namun hal menarik tentang Kagawa tak cuma itu saja, selain terkenal dengan udon tempat ini juga menyimpan tempat wisata yang menarik yaitu The Island Of Art Naoshima.

Naoshima telah sangat dikenal oleh wisatawan Jepang sebagai salah satu tempat wisata terbaik di wilayah barat Jepang. Tempat ini terkenal karena keindahan pemandangannya, museum-museum yang menarik dan pantainya yang dipadu dengan karya seni tiga-dimensi yang memanjakan mata.

Inilah beberapa tempat yang wajib Anda nikmati ketika mengunjungi pulau seni tersebut.

Miyanoura Port

Naoshima dapat diakses melalui Uno Port yang terletak di Prefektur Okayama menaiki kapal feri menuju Miyanoura Port di Naoshima. Perjalanan ini hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit saja. Di pulau ini, terdapat karya seni berupa labu raksasa berwarna merah dengan polka-dot warna hitam. Ini menjadi ikon di kartu post pulau Naoshima sekaligus dalam berbagai brosur wisatanya.

Patung labu polka-dot merah
Patung labu polka-dot merah

Labu merah ini tak lain merupakan karya seni dari seorang seniman wanita paling terkenal di Jepang, Yayoi Kusama.

Honmura Community Hall

Community Hall ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Naoshima untuk melihat pertunjukan seni maupun untuk kegiatan kebudayaan lainnya. Musim gugur adalah salah satu musim yang tepat dimana Anda dapat menikmati keindahan daun yang berubah warna di community hall ini.

community hall

Kuil Gooh

Karya seni ini merupakan tempat yang tersembunyi di Pulau Naoshima, yang memerlukan usaha lebih untuk bisa menemukannya karena lokasinya yang berada di gunung, bagian belakang dari desa di Naoshima.

shrine

Karya seni ini mengkombinasikan konsep tradisional Jepang berupa kuil dengan material modern berupa balok gelas (kaca). Kuil Gooh merupakan karya seni dari seniman Jepang, Hiroshi Sugimoto.

Chichu Art Museum

Kalau kalian adalah penggemar berat dari Claude Monet, tempat ini akan seperti surga buatmu. Karena di tempat ini menyimpan koleksi 5 karya seni dari Monet dan beberapa seniman lainnya.

Inilah beberapa karya seni yang dipajang di Museum ini:
Claude Monet;
• Water-Lily Pond C.1915-26
• Water-Lilies, Cluster of Grass , 1914-17
• Water-Lilies , 1914-17
• Water-Lily Pond , 1917-19
• Water Lilies, Reflections of Weeping Willows , 1916-19

Walter de Maria;
• Seen/Unseen Known/Unknown (2000, Naoshima)

James Turrell;
• Backside of the Moon (1999, Naoshima)

Selain memiliki karya seni dari para seniman dunia, bangunan museum ini sendiri sangat unik dan menarik. Bangunan ini didesain oleh seorang arsitek ternama Jepang, Tadao Ando. Desain dari tempat ini berada di bawah tanah, sehingga seminimal mungkin merubah kenampakan alam dari Pulau Naoshima itu sendiri. Tetapi sayangnya tidak boleh mengambil gambar di tempat ini.

Pusat Karya Seni Benesse

Pusat karya seni ini berada di area 2 kilometer sekitar Benesse House Hotel yang memiliki karya seni tiga dimensi. Karya-karya seni ini letaknya terdistribusi di sepanjang garis pantai sekitar tempat ini. Beberapa karya seni terlihat menonjol di tebing, namun beberapa lainnya tersembunyi, hal ini untuk menyesuaikan dengan pencahayaan alami agar karya seni terlihat lebih artistik.

Inilah beberapa tempat paling ikonik dan instagrammable.

artwork 1

artwork 2

artwork 3

The most iconic artworks
The most iconic artworks

Di dekat tempat ini ada sebuah taman dengan alas rumput hijau yang bagus. Ini merupakan tempat yang cocok banget untuk menunaikan ibadah sholat dan untuk menikmati makan siang bersama dengan teman ataupun keluarga.

Polyhedron

Tempat terakhir ini adalah yang paling berkesan. Penempatan, dan penyesuaian waktunya sangat sempurna. Jadi setelah rute perjalanan seharian, di bagian akhir kita bisa menemukan Polyhedron ini. Karya seni ini di letakkan di bagian akhir perjalanan, akan kita temui pada jam 5 sore sehingga disediakan lampu sorot yang menjadi perpaduan sempurna.

Beginilah keunikan dari karya seni buatan seniman ternama Sou Fujimoto.

Polyhedron yang mempesona di  Pulau Naoshima
Polyhedron yang mempesona di Pulau Naoshima

Di akhir perjalanan, pastikan Anda tidak ketinggalan kapal untuk kembali ke Uno Port. Tetapi jika Anda berniat untuk menghabiskan lebih dari sehari di Naoshima, maka lebih baik untuk mem-booking penginapan terdekat sebelum berangkat ke Naoshima.

Menjelajahi Naoshima tak akan ada puasnya, ada masih banyak sekali tempat wisata dan karya seni di dalam Pulau ini. Sehari saja tak akan cukup untuk menikmati the island of Art Naoshima.

Shalat dan makan siang

Mencari menu makanan halal di Naoshima tidaklah mudah. Oleh karena itu saya sarankan untuk membawa bekal dari rumah, atau mempersiapkan makanan di Okayama. Di Stasiun Okayama ada banyak toko yang menjual onigiri.

Tempat ini memang menyuguhkan pemandangan yang indah dipadu dengan karya seni yang sangat indah, jadi daripada menghabiskan waktu di rumah makan, lebih baik makan bekal di pantai sambil menikmati pemandangannya.

Naoshima belum menyediakan tempat sholat khusus, oleh karena itu saya sarankan untuk sholat di taman dekat Benesse Art Site karena di tempat itu mudah mencari tempat wudhu. Hanya saja, ingat untuk membawa perlengkapan sholat dan sajadah ya.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.