Bagaimana rasanya tinggal di Jepang sebagai seorang Muslim? Bagian 3

Idul Adha dan Kurban

Eid ul Adha and Animal Sacrifice — Adik perempuan dan kedua orangtua saya berada di sana

Ditulis oleh Rahmania Radjadi (http://www.rahmaniaradjadi.com)

Apa kamu seorang Muslim yang akan pindah ke Jepang karena perusahaan tempat kamu bekerja akan mengirimmu ke Jepang? Atau mungkin kamu seorang Muslim yang mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang berlokasi di Jepang? Atau seorang Muslim yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Jepang? Apa kamu penasaran bagaimana rasanya tinggal di Jepang sebagai seorang Muslim? Mungkin artikel ini bisa membantumu.

Pada artikel bagian pertama dan kedua saya menulis artikel tentang shalat, masjid, makanan, bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pada bagian ketiga kali ini, saya akan berbagi pengalaman selama Idul Adha dan Kurban.

Idul Adha

Idul Adha adalah perayaan dalam rangka memperingati Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah. Namun, Allah menggantikan posisi putranya dengan seekor domba sebagai simbol ketakwaan Nabi, sehingga saat itu putra Nabi Ibrahim masih hidup.
Idul Adha merupakan salah satu perayaan suci dalam kalender Islam. Juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban yang menandakan puncak ibadah Haji tahunan.

Berencana untuk melaksanakan ibadah Haji

Ini sini ada beberapa travel yang bisa mengatur Haji dan Umrah. Jadi kalau kamu berencana melaksanakan ibadah Haji dan Umrah dari Jepang, kamu tidak akan mengalami kesulitan. Kamu hanya perlu mencari informasi travel terbaik yang menyediakan pelayanan Haji dan Umrah. Bertanyalah pada teman-teman yang sebelumnya sudah pergi Haji atau cari informasi secara online.

Shalat Idul Adha

Selama perayaan Idul Adha, umat Muslim akan melaksanakan shalat seperti pada hari Idul Fitri. Dalam 2 tahun belakangan ini, saya merayakan hari Idul Adha di Jepang bersama keluarga suami. Sama seperti perayaan lainnya, kami memasak hidangan yang sebagian besar hanya dimasak pada saat perayaan tertentu, kami juga mengundang beberapa teman untuk menikmati perayaan Idul Adha bersama.

Sebagian besar komunitas Muslim dan kedutaan dari negara-negara Muslim akan menyediakan tempat untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Kami pernah melaksanakan shalat di Kedutaan Besar Arab Saudi dan tahun berikutnya di Balai Indonesia, Komunitas Indonesia yang terletak di Tokyo Indonesian School.

Jadi kalau kamu seorang Muslim dan baru saja tinggal di Jepang, kamu tetap bisa melaksanakan shalat Idul Adha dengan mudah. Kamu hanya perlu memeriksa situs kedutaan besar untuk mencari tahu acara dan jadwal shalat yang disediakan.

Hewan Kurban

Di negara saya, Indonesia, sebagian besar penduduknya adalah Muslim, kami tidak pernah mengalami kesulitan dalam melakukan kurban. Karena kami bisa membeli kambing ataupun sapi dengan mudah sebelum hari Idul Adha tiba, sebagian besar peternak akan menempatkan hewan kurban di lokasi yang terdekat dengan tempat tinggal kita dan siap dijual untuk dikurbankan, kita hanya perlu membawa hewan kurban ke masjid pilihan untuk melaksanakan kurban.

Bagaimana dengan Jepang? Apa kita masih bisa melakukan kurban?

Kalau kamu mampu menjalankan kurban, kamu tidak perlu cemas dengan pelaksanaannya. Kamu bisa melakukan kurban dengan bantuan masjid yang menyelenggarakan kurban setiap tahun. Kalau kamu tinggal di kota, hal yang perlu kamu lakukan adalah mencari masjid lokal di kota dan menanyakan mengenai penyelenggaraan kurban untuk Idul Adha.
Salah satu masjid yang saya tahu selalu menyelenggarakan Kurban saat Idul Adha adalah Otsuka Mosque. Kamu bisa mendapatkan informasi dari situs masjid di www.islam.or.jp/en.

Kesimpulan

Saat hidup di Jepang kita tidak akan mengalami kesulitan dalam merayakan Idul Adha. Bahkan, kamu bisa merencanakan berangkat Haji dan Umrah dari Jepang.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, saya harap kamu menyukainya dan sampai jumpa di artikel berikutnya!