Kloset di Jepang yang secara mengejutkan sangat menakjubkan!
Ditulis oleh Hafizah Khusni
Toilet umum di Jepang tidak seperti toilet di negeri lain. Toilet umum di Jepang sangat bersih dan canggih. Kalau sudah terbiasa menggunakan kloset di Jepang, Anda akan sulit kembali menggunakan kloset biasa.
JENIS KLOSET DI JEPANG
Ada dua jenis kloset di Jepang, kloset tradisional bergaya Jepang (和式トイレ: washiki toilet) dan kloset bergaya barat (洋式トイレ: youshiki toilet).
Kloset tradisional Jepang biasanya tersedia di tempat umum; stasiun kereta, swalayan, kuil, Ryokan (penginapan dengan arsitektur bergaya Jepang) atau bahkan lahan parkir. Walaupun saat ini jumlahnya tidak sebanyak kloset bergaya barat, kloset tradisional ini masih dapat ditemukan di sebagian besar gedung. Jenis kloset seperti ini mengharuskan Anda untuk berjongkok, hal ini dapat menjadi tantangan bagi beberapa wisatawan khususnya wisatawan dari negara Barat. Namun, kloset sejenis dapat ditemukan di banyak negara Asia.
Sementara itu, kloset bergaya barat adalah inovasi yang luar biasa. Kloset seperti ini dikenal dengan sebutan “washlet”, dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, keleluasaan privasi dan kebersihan. Terdapat sedikit perbedaan dari model yang satu dengan lainnya, tapi ada beberapa tombol yang sama yang akan Anda temukan pada beberapa kloset bergaya barat.
•おしり(tombol semprot) untuk menyiram bagian bawah tubuh Anda
•ビデ (tombol bidet) untuk membersihkan bagian kewanitaan
•乾燥 (tombol pengering) berfungsi sebagai pengering untuk bagian bawah tubuh Anda
•音姫 (tombol suara pembilas) mengeluarkan suara berbisik yang menyamarkan suara lain. Bertujuan menjaga privasi
FITUR UMUM
Selain tombol umum yang disebutkan di atas, kloset di Jepang juga memiliki fitur umum canggih lainnya yang pasti akan mengejutkan Anda!
1. Penghangat kursi
Sebagian besar kloset di kloset Jepang memiliki fitur penghangat kursi yang dirancang untuk kenyamaan Anda, khususnya selama musim dingin.
2. Suhu air
Suhu air yang keluar dari nozzle (bidet/spray) juga dapat disesuaikan dengan keinginan Anda.
3. Self-cleansing nozzle
Banyak orang yang menanyakan kebersihan nozzle (bidet/spray), tapi jangan cemas karena “water jet nozzle” hanya akan muncul setelah Anda menekan tombolnya dan kebanyakan kloset memiliki “self-cleansing nozzle” (bidet yang membersihkan sendiri).
4. Tutup dan tempat duduk otomatis
Kloset tercanggih yang pernah saya gunakan di Jepang adalah kloset yang memiliki sensor gerakan. Kloset akan membuka tutup saat saya memasuki kloset dan akan menutup secara otomatis saat saya selesai dan menjauh dari kloset.
5. Kursi bayi
Banyak toilet umum, khususnya toilet wanita, yang menyediakan kursi bayi yang ditempatkan di samping maupun di depan kursi kloset. Jadi, apabila Anda seorang Ibu yang membawa anak kecil, Anda dapat membawa masuk anak Anda ke dalam toilet.
6. Toilet prioritas/multifungsi
Toilet multifungsi disediakan bagi penyandang disabilitas, Ibu hamil, lansia, dan Ibu yang membawa anak kecil. Ruangan yang luas memungkinkan untuk membawa masuk kereta bayi dan kursi roda, pendamping juga bisa masuk, ruangan dilengkapi dengan pegangan, papan pengganti popok, kursi bayi, wastafel untuk membersihkan “ostomate bag” dan tombol panggilan darurat. Kadangkala juga tersedia pintu pembuka otomatis – tombol berwarna hijau untuk membuka dan tombol berwarna merah untuk menutup, ditempatkan di bagian luar dan dalam toilet.
7. Ruang rias
Beberapa toilet umum di Jepang menyediakan ruang terpisah bagi wanita untuk menyempurnakan riasan mereka. Warga Jepang memiliki kebiasaan membersihkan tangan setelah menggunakan kloset, jadi dengan ruang rias ini atau juga dikenal dengan “powder corner”, mereka bisa menyempurnakan riasan tanpa merasa terganggu atau terburu-buru karena orang lain yang juga ingin menggunakan wastafel atau cermin.
8. Kloset untuk anak laki-laki
Kadangkala Anda akan menemukan kloset kecil untuk anak laki-laki di dalam kloset wanita. Jangan khawatir, karena ini disediakan untuk digunakan oleh anak laki-laki yang ditemani oleh Ibunya.
9. Penyiram otomatis
Pengguna toilet biasa mendapati kloset dengan fitur siram otomatis. Sebuah sensor akan mendeteksi ketika Anda selesai menggunakan kloset dan secara otomatis akan menyiram saat Anda berdiri.
10. Ikon fitur
Penempatan ikon pada pintu masuk toilet adalah untuk memberi tahu fitur yang disediakan dalam toilet pada pengguna. Misalnya, ikon pada gambar ini berarti:
•Tersedia kursi bayi
•Tersedia tempat mengganti popok
•Dapat diakses oleh pengguna kursi roda
•Tersedia kloset kecil untuk anak laki-laki (di dalam toilet wanita)
TATA CARA PENGGUNAAN TOILET DI JEPANG
Ada beberapa cara yang harus diikuti saat menggunakan toilet di Jepang. Berikut ini adalah hal yang harus dilakukan dan dilarang dalam penggunaan toilet.
1. Alkohol pembersih
Sebagian besar toilet menyediakan alkohol pembersih yang tertempel pada dinding sebelah kanan maupun sebelah kiri. Ambil beberapa lembar tisu, lipat dan semprotkan alkohol pembersih, lalu usapkan pada tutup kloset sebelum dan setelah menggunakan kloset. Ini adalah salah satu kebiasaan agar pengguna kloset berikutnya bisa menggunakan kloset yang bersih.
2. Sandal toilet
Beberapa toilet umum, khususnya di Ryokan, bangunan publik, hotel dan banyak tempat lainnya, menyediakan sandal toilet. Saat akan memasuki toilet, buka sepatu Anda di luar toilet dan gunakan sandal toilet. Sandal ini hanya dipakai di dalam toilet dan tidak digunakan di luar toilet.
3. Kertas toilet
Kertas toilet yang kotor harus dibuang di dalam lubang toilet dan harus disiram. Jangan membuang kertas toilet kotor di tempat lainnya.
4. Jangan berjongkok
Jangan pernah berjongkok di atas dudukan kloset! Karena akan membuat dudukan kloset kotor. Kloset bergaya tradisional dirancang untuk digunakan dengan berjongkok, tapi tidak dengan kloset bergaya barat.
5. Dilarang merokok di dalam toilet
Saya belum pernah menemukan toilet umum yang memperbolehkan merokok saat menggunakan kloset. Sebagian besar toilet umum di Jepang tidak mengizinkan Anda merokok dalam toilet.
6. Membuang sampah
Mungkin Anda juga ingin tahu tempat membuang sampah di dalam kloset, karena sebelumnya saya menyebutkan untuk membuang kertas toilet di dalam lubang kloset. JANGAN! Kertas toilet adalah satu-satunya benda yang bisa dibuang ke dalam lubang kloset. Harap membuang sampah lainnya ke tempat sampah di luar kloset (jangan lupa memisahkan jenis sampah).
7. Toilet kering
Jepang memiliki budaya/kebiasaan dimana toilet harus kering. Misalnya, toilet basah merupakan hal biasa di Malaysia, sedangkan hal ini tidak biasa di Jepang dan dianggap tidak higienis bagi orang Jepang. Kalau Anda menggunakan toilet umum di Jepang dan secara tidak sengaja membuat toilet basah (baik pada lantai, dudukan kloset atau tempat lain), harap keringkan terlebih dulu sebelum meninggalkan kloset.
Catatan: Semua foto diambil di cabang Aeon Mall Sano Shintoshi dan Sun Route Hotel Sano
Artikel Terkait
[card url=”https://halalmedia.jp/id/archives/18825/hotel-sun-route-sano-muslim-friendly-hotel/”]