Tips Jalan-jalan di Jepang: Loker Koin

Coba manfaat loker koin, yuk!

Ditulis oleh Hafizah Khusni-san

Perjalanan bisa merepotkan kalau sambil membawa banyak barang. Dengan rencana perjalanan yang harus dipenuhi, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan koper penuh bukanlah hal yang kita sukai.

Jepang adalah negara dimana kamu bisa melakukan semua hal dengan mudah dan nyaman. Untuk menyelesaikan masalah ini, kamu bisa menggunakan loker koin di bandara, stasiun dan stasiun bawah tanah. Beberapa obyek wisata juga menyediakan loker koin untuk memastikan wisatawan bisa melakukan perjalanan dengan nyaman. Konsepnya sama dengan loker yang ada di kolam renang atau sekolah di penjuru dunia. Loker koin jarang dibongkar oleh orang lain, jadi kamu bisa merasa aman saat menyimpan barang di loker koin, berbeda dengan saat jalan-jalan di negara lain.

Sebagian besar loker koin di Jepang menggunakan koin 100 yen untuk biaya sewa, jadi sebaiknya selalu menyiapkan koin 100 yen kalau kamu sering menggunakan koin loker. Tapi beberapa model loker koin terbaru sudah dilengkapi dengan metode pembayaran elektronik, seperti Suica atau Pasmo.

Loker koin yang bisa dibayar dengan sistem elektronik

Selain jenis loker yang biasa, Jepang juga berinovasi dengan loker koin yang punya fungsi pendingin. Ini berarti kamu bisa belanja makanan yang perlu didinginkan seperti daging, ikan dan camilan, lalu dimasukkan dalam loker koin dan bisa pergi belanja lagi dengan tangan kosong! Inovasi yang memudahkan, ya!

Loker koin di Aeon Sano New City. 8 loker di sebelah kanan adalah loker koin dengan fungsi pendingin, sedangkan 8 loker lainnya adalah jenis loker koin biasa.

Kamu bisa menemukan huruf kanji seperti「冷蔵」pada loker koin dengan fungsi pendingin. Fungsinya sama seperti kulkas.

Mesin penukar uang juga terletak di samping loker koin untuk memudahkan konsumen menukar uang receh (khususnya 100 yen). Selanjutnya saya akan menjelaskan cara penggunaan loker koin. Biasanya semua jenis loker koin bisa digunakan dengan cara yang sama. Hal yang membedakan hanya cara membayar (dengan koin atau kartu IC) dan biaya sewanya.

1. Cari loker yang sedang tidak digunakan. Pintu loker dengan kunci yang tergantung berarti loker kosong. Buka pintu loker dan masukkan barang milikmu. Loker tidak akan terkunci sebelum kamu membayar biaya sewa dan mengambil kuncinya.

Loker koin di Sano Station Palport

2. Masukkan koin 100 yen untuk membayar biaya sewa. Kamu bisa tahu harga sewa dari tanda yang tertera di depan loker atau di dekat kunci di sebelah pintu loker. Putar kuncinya untuk membuka pintu loker dan ambil kuncinya.

Biaya sewa tergantung ukuran loker yang ingin digunakan. Contohnya, (dari kiri) 300 yen untuk loker ukuran besar, 200 yen untuk loker ukuran sedang dan 100 yen untuk loker ukuran kecil.

3. Saat ingin mengambil barang, masukkan dan putar kunci untuk membuka lokernya. Biasanya tertera nomor pada kunci untuk mencari loker yang digunakan.

Tips bermanfaat untuk dibagi

•Ingatlah lokasi loker koin tempat kamu menyimpan barang. Ada beberapa stasiun yang membingungkan karena ada banyak pintu keluarnya. Dan kadangkala kamu bisa tersesat saat mencari lokasi loker. Sebaiknya foto lokasi loker kamu, jadi kalau kamu lupa lokasi loker, fotonya bisa memudahkanmu dalam mencari lokasi.

•Simpan kunci di tempat yang aman. Kalau sampai kehilangan kunci, kamu harus bayar biaya kompensasi untuk mengganti kunci yang hilang. Biasanya ada tag menempel pada kunci, jadi kaitkan kunci di tempat yang kamu bisa ingat dengan mudah.

•Beberapa loker koin hanya bisa digunakan untuk waktu yang terbatas. Contohnya, loker koin di Sano Station Palport hanya bisa digunakan dari jam 9 pagi sampai 10 malam. Harap perhatikan, kalau kelewatan batas waktu penyewaan, kamu harus membayar biaya per tambahan hari untuk membuka kunci pintu loker. Tapi batas waktunya bervariasi tergantung lokasi loker, jadi selalu pastikan lebih dulu tanda pada loker, sebelum menggunakan loker koin.

Peringatan tentang penggunaan loker koin yang tertera di depan pintu loker di Jepang.

•Kalau jalan-jalan menggunakan kereta, sebagian besar loker koin terletak di dekat pintu keluar

Loker koin (kotak merah muda) di pintu kelur stasiun Sano

•Kalau kelewatan batas waktu penyewaan, (biasanya batas waktunya adalah 3 hari, tapi harap dipastikan lebih dulu, ya), kemungkinan besar barang milik kamu akan disimpan oleh staf pengelola. Kalau ini terjadi, kamu bisa mengambil barang milik kamu di kantor pengelola atau tempat khusus lainnya (biasanya tertulis pada pengumuman yang tertempel pada loker koin).