Jalan-jalan di Destinasi populer yang wajib dikunjungi di Nara, Jepang
Tentang Nara
Nara berada di bagian Barat pulau Honshu. Kota Nara memiliki kuil-kuil serta karya seni yang berasal dari abad kedelapan. Beberapa kuil Buddha, kuil Shinto dan distrik di kota Nara terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya UNESCO.
Akses
Kalau jalan-jalan dengan JR Pass, kamu dapat berangkat dari stasiun JR Osaka, lalu naik kereta jalur JR Kanjo-Yamatoji menuju stasiun JR Nara. Perjalanannya sekitar satu jam dengan biaya tiket seharga 800 yen. Dan, kalau jalan-jalan tanpa JR Pass, kamu dapat naik kereta jalur Kintetsu Nara dari stasiun Kintetsu Namba di Osaka. Perjalanannya membutuhkan waktu selama 40 menit dengan harga tiket 600 yen.
Beberapa tempat yang saya kunjungi dapat diakses dengan hanya berjalan kaki dari stasiun JR Nara. Kamu hanya perlu berjalan lurus, nanti di sebelah kanan dan kiri jalan kamu akan menemukan bangunan yang menarik. Yuk, kita mulai jalan-jalan seharian di Nara yang ramah Muslim.
Kuil Kofukuji dan Danau Sarusawa
Dari stasiun JR Nara kami hanya berjalan lurus mengikuti jalur yang ada. Sepanjang perjalanan kamu akan menemukan bangunan seru dan bahkan manhole dengan desain khas Nara.
Setelah berjalan selama 15 menit (sekitar 2 km), di sebelah kanan jalan kami dapat melihat Danau Sarusawa. Danau Sarusawa adalah danau buatan yang diciptakan pada tahun 749.
Lalu, destinasi terdekat dari Danau Sarusawa adalah Kuil Kofukuji. Letaknya ada di sebelah kiri jalan. Kalau ingin berkeliling saja di sekitar kuil, kamu tidak perlu bayar biaya masuk. Kecuali untuk Kofukuji National Treasure Museum dan Eastern Golden Hall di dalam area ini. Di sini juga ada rusanya, lho.
Kuil Kofukuji adalah salah satu situs warisan budaya yang terdaftar di UNESCO. Dan pagoda kayu lima tingkat cantik yang ada di sini adalah pagoda tertinggi kedua di Jepang setelah pagoda yang ada di Kuil Toji, Kyoto.
Nara Park/Nara National Museum
Dari Kuil Kofukuji, ayo lanjutkan jalan-jalannya ke Nara Park. Nara Park adalah salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Nara. Aksesnya sangat mudah, kamu hanya perlu berjalan kaki.
Nara Park adalah rumah dari ratusan rusa liar. Walau banyak rusa berkeliaran di mana-mana, di luar dugaan tamannya sama sekali tidak berbau. Bahkan jalannya cukup bersih, jadi kamu dapat menikmati jalan-jalan tanpa perlu ekstra berhati-hati pada kotoran rusa saat melangkah.
Oh ya, kamu pasti sudah pernah lihat video rusa menunduk hormat pada manusia, ‘kan. Kamu juga bisa coba, tapi beli Senbei dulu, ya. Di pinggir taman ada beberapa meja yang dijaga oleh ibu-ibu yang menjajakan Senbei, harganya hanya 100 yen. Kalau kamu membawa makanan di dalam tas, beberapa rusa akan datang menghampiri.
Kalau sudah keluar dari taman dan berjalan di sepanjang jalan setapak yang dikelilingi pepohonan rimbun, jangan lupa untuk memperhatikan pepohonannya, ya. Karena siapa tahu, kamu akan menemukan lampion-lampion yang unik dan cantik seperti ini.
Di sekitar sini ada beberapa toko, kamu dapat beristirahat sambil jajan camilan dan es krim. Saat membeli es krim, saya sempat mengobrol dengan Bapak pemilik toko. Ternyata beliau pernah berkunjung ke Surabaya, Indonesia. Di toko es krim ini ada banyak dipan kayu, jadi kamu dapat duduk santai sambil menikmati es krim. Di sekitar Nara Park atau Kuil Todaiji juga ada toko-toko kecil yang menjual oleh-oleh. Jangan lupa mampir, siapa tahu ada oleh-oleh seru untuk keluarga dan teman di rumah.
Kuil Kasuga Taisha
Dari Nara Park, kita lanjutkan jalan-jalannya ke lokasi terakhir, yaitu Kuil Kasuga Taisha. Dari Nara Park ke Kuil Kasuga Taisha juga dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit.
Kasuga Taisha adalah kuil Shinto yang telah ada sejak tahun 768 dan terletak di bagian Timur Nara Park. Kuil Shinto Kasuga Taisha memiliki lebih dari 3.000 lampion batu.
Memasuki Kasuga Taisha, kamu akan menjumpai beberapa ekor rusa yang akan menyambut kedatangan kamu. Di sebelah kanan dan kiri berjajar lampion dari batu dan kadangkala terlihat kepala anak rusa menyembul di antara lampion.
Di Kuil Kasuga Taisha ini kamu dapat melihat doa dan harapan yang tertulis pada Ema (lempengan kayu) yang bergantung pada papan, serta O-mikuji yang disematkan pada papan bambu.
Ruang salat
Sekitar semenit dari stasiun JR Nara terdapat gedung pusat informasi. Pusat informasi ini menyediakan berbagai layanan yang dapat kamu lihat melalui papan informasi pada bagian depan gedung. Salah satu layanan yang disediakan adalah ruang salat, jadi pengunjung Muslim yang berkunjung ke Nara dapat jalan-jalan dengan nyaman walaupun waktu salat tiba.
Sebenarnya, saya dan teman-teman sempat merasa kebingungan dalam menentukan lokasi dan cara mengakses lokasinya. Tapi, karena beberapa destinasi populer di Nara sangat mudah ditemukan dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki, kami tidak mengalami kesulitan sama sekali. Ikuti saja jalur atau papan penunjuk jalan yang ada di pinggir jalan. Tanpa kamu sadari, kamu sudah sampai di lokasi! Semoga artikel ini dapat membantu kamu membuat rencana perjalanan. Selamat membuat rencana jalan-jalan!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pusat Informasi Turis Kota Nara, silakan kunjungi tautan ini.