Musim dingin sudah datang!
Musim dingin adalah salah satu musim yang populer dijadikan waktu untuk berwisata ke Jepang. Selain karena beragam tempat wisata dan aktivitas di musim dingin yang menarik, kesejukan (“dingin” lebih tepatnya) musim dingin juga menjadi salah satu “poin” menarik bagi sebagian wisatawan, terutama mereka yang berasal dari negara tropis.
Tentu akan lebih bijaksana kalau kita menyiapkan berbagai persiapan yang dibutuhkan untuk menghadapi udara dingin yang akan menyambut kita selama berada di Jepang.
Apa saja yang yang diperlukan?
Silahkan disimak lebih lanjut ya.
Jaket
Down jacket, jaket dengan desain bergelembung, adalah jaket klasik favorit musim dingin yang sering kita jumpai di berbagai toko-toko pakaian seperti Uniqlo. Jaket musim dingin umumnya berat, namun down jacket ini sangat ringan yang membuat kita mudah untuk bergerak namun tetap menghangatkan tubuh, teknologi yang menarik sekali ya.
Opsi lainnya adalah coat, yang tentunya tidak seringan down jacket, namun memiliki berbagai style dan model yang menambah ke-stylish-an fashion di musim dingin.
Kalau berwisata ke daerah utara Tokyo seperti Aomori dan Hokkaido di musim dingin, tentu diperlukan jaket yang jauh lebih tebal karena udara dinginnya yang jauh lebih menusuk.
Pakaian berlapis
Jaket memang membantu kita tetap hangat, namun akan lebih bijaksana untuk mempersiapkan diri kita dengan beberapa lapis pakaian.
Dengan begitu, panas tubuh tidak menguap dan pakaian berlapis menjaga udara hangat tetap di dalam. Terutama bagi yang datang dari negara tropis, mungkin akan sedikit “shock” dengan dinginnya udara saat menyentuh kulit.
Mungkin boleh mengenakan 5 lapis baju dan 2 lapis celana panjang?
Tapi penasaran tidak kenapa orang Jepang tidak begitu menggunakan pakaian berlapis, paling tidak hanya 2 sampai 3 lapis saja namun tidak merasa kedinginan?
Saat menyambut dan selama musim dingin, toko pakaian di Jepang menjual pakaian inner yang mampu menghangatkan tubuh, seperti produk HEATTECH Uniqlo, teknologi luar biasa lainnya yang dengan tekstur pakaian yang tipis dan lembut namun mempu memberikan kehangatan yang nyaman saat kainnya menyentuh kulit.
Inner hangat ini tentu menjadi salah satu opsi yang baik untuk menghindari penggunaan pakaian yang berlapis, namun mungkin boleh juga dipertimbangkan, apa yang akan dilakukan dengan inner tersebut setelah pulang ke tanah air?
Perlengkapan untuk menghangatkan. Muffler, topi rajut, dan sarung tangan.
Ini juga must-have-items! Aksesoris ini akan membantu kita tetap hangat dan melindungi dari keringnya udara musim dingin.
Di Jepang, ada beragam item modern yang mampu menghangatkan namun tetap membuat penampilan kita stylish, mulai dari muffler bulu yang lembut hingga sarung tangan yang membantu kita tetap bisa mengoperasikan smartphone!
Heat pack Jepang yang luar biasa, Kairo
Kairo ini bisa ditemukan hampir dimana-mana, mulai dari convenience sampai departemen store/discount store. Pack ini dengan ukuran kantung dan mampu menghasilkan panas. Masukkan kairo ke dalam kantung jaket, cocok untuk menghangatkan tangan.
Kairo tersedia dalam beragam jenis, mulai dari yang untuk kantung hingga untuk kaus kaki.
Produk ini adalah sekali pakai dan tersedia dalam beberapa pcs dalam satu bungkus.
Jangan lupa untuk meremas-remas kairo beberapa kali supaya panasnya keluar sebelum memasukkannya ke dalam kantung.
Body cream, hand cream, lip balm, laki-laki juga perlu pakai
Udara di musim dingin yang kering bisa membuat kulit dan bibir menjadi kering, bahkan menyebabkan luka di kulit.
Kelembaban itu sangat essensial di musim dingin, jadi untuk mengatasinya, bawalah produk yang dapat memberikan kelembaban seperti hand cream dan lip balm.
Mandi dengan Ofuro (berendam air panas)
Ofuro atau berendam air panas adalah budaya Jepang yang direkomendasikan untuk relaksasi sekaligus menjaga tubuh tetap hangat.
Ofuro mampu menghilangkan lelah juga menetralisasi suhu tubuh.
Mandi dengan ofuro sebelum tidur juga bisa membantu kita tidur dengan nyenyak, yang menjadikan kita lebih fit untuk melanjutkan wisata keesokan harinya.
Nikmati wisata musim dingin di Jepang!